Menciptakan
usaha sendiri tampaknya memang menarik bagi setiap kalangan, memiliki usaha
sendiri dipandang dapat menjadikan suatu investasi jangka panjang serta dapat
memperbaiki kondisi keuangan seseorang. Beragam peluang usaha pun bermunculan,
mulai dari usaha kelas kecil, menengah hingga besar serta usaha dibidang
makanan, tekstil, jasa, dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini,
artikel ini akan membahas lebih lanjut bagaimana cara menciptakan peluang usaha
produk kerajinan.
Dalam membuka usaha tentunya ada beberapa hal yang mesti
dipersiapkan agar usaha yang kita ciptakan dapat berjalan dengan lancar, antara
lain :
1. Menentukan
produk kerajinan
Sama hal nya dengan menciptakan peluang bisnis makanan atau
tekstil tentunya kita harus menentukan produk kerajinan seperti apa yang akan
kita jalankan. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki produk kerajinan
yang sangat beragam dapat berupa produk hasil olahan tradisional maupun modern.
Dilihat dari produk kerajinan di Indonesia yang sangat beragam, baiknya saat
kita ingin menciptakan suatu usaha produk kerajinan kita dapat menentukan
produk kerajinan usaha kita secara spesifik.
Seperti contoh yakni
produk kerajinan dengan berbahan baku lunak sehingga semua barang yang kita
produksi ialah berbahan lunak seperti bahan lunak alami yang umum digunakan
tanah liat, kulit dan serat alam.
2. Menentukan
lokasi usaha
Dalam memulai usaha tentunya ada beberapa hal yang patut
dipersiapkan secara matang salah satunya yakni menentukan lokasi bagi usaha
anda. Menetukan lokasi bagi usaha anda termasuk dalam proses perencanaan usaha
oleh karena itu wirausaha tentunya akan mempertimbangkan faktor lokasi sebagai
proses awal. Lokasi usaha akan berdampak sangat besar bagi kesuksesan usaha
kita. Menentukan lokasi usaha yang tepat yakni menentukan lokasi untuk memulai
usaha dimana lokasi tersebut memiliki permintaan akan produk yang akan kita
pasarkan cukup tinggi.
3. Memahami
permintaan konsumen
Selain menentukan produk seperti apa yang akan kita produksi
serta lokasi tempat usaha, ada banyak cara bagi wirausaha kerajinan dalam
membangun usahanya. Melakukan suatu riset atau pemahaman terhadap permintaan
konsumen merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam berusaha. Sama hal nya
pada usaha produk kerajinan, baiknya para wirausaha melakukan suatu riset dan
mengetahu permintaan konsumen.
4. Mencari
pengrajin atau karyawan
Beda hal nya dengan peluang usaha makanan yang mana kita
mencari koki handal atau karyawan yang mencintai dunia makanan begitupun dengan
usaha kerajinan. Sangat diperlukan bagi kita untuk dapat menemukan pengrajin
serta karyawan yang memiliki jiwa seni yang baik atau ketertarikan terhadap
dunia seni. Mempunyai karyawan yang dapat dipercaya akan membantu kita dalam
membentuk suatu usaha yang maju. Dorongan kreativitas sang pengrajin dalam
mengembangkan ide-idenya pun akan turut memberikan kelancaran terhadap bisnis
yang akan kita bangun.
5. Menentukan
teknis pembuatan
Selain mempersiapkan pengrajin dan karyawan yang berkualitas,
teknis dari pembuatan produk kita pun patut diperhitungkan sedemikian rupa.
Memproduksi produk kerajinan dibutuhkan suatu prosedur yang tertata rapi agar
barang yang diproduksi akan memiliki kualitas yang setara. Sebagai contoh
perlunya menyusun rapi uraian tugas dalam pengerjaan suatu produk, perkiraan
tenaga kerja yang dibutuhkan, berapa lama waktu pengerjaan, mengatur mesin
produksi (jika anda ingin dalam skala yang besar), serta tata laksana usaha dan
juga menata barang-barang produksi. Jika hal tersebut sudah kita persiapkan
dari awal pembuatan usaha maka kedepannya kita dengan mudah untuk mengatur
kegiatan usaha dan mengawasi perkembangan bisnis tersebut.
6. Alokasi
Biaya
Kita beranjak pada tahap yang berikutnya setelah menentukan
teknis dari pembuatan produksi kerajinan yakni alokasi biaya. Mengatur tata
kelola keuangan yang baik tentunya akan memakan waktu terutama bagi seseorang
wirausaha yang baru mau memulai usahanya. Alokasi biaya dimulai dari
perhitungan modal yang akan kita keluarkan. Perhitungan modal dapat kita
rangkum dari segala biaya produksi, sewa tempat, biaya karyawan serta
perhitungan modal per produk. Dari biaya tersebut kita akan mempunyai gambaran
berapa modal yang akan dikeluarkan serta alokasi pengeluaran pun sudah tertata
dengan rapi.
7. Ide
dalam pembuatan kerajinan
Pada tahap ini, biasanya persiapan membuka usaha sudah
mendekati tahap akhir. Dimana penyusunan ide dalam pembuatan kerajinan sudah
mudah mulai untuk diterapkan. Pada tahap ini
wirausaha akan mengidentifikasi desain, corak, model serta warna dari
produk kita sesuai dengan selera konsumen.
8. Target
pemasaran
Cara sukses berbisnis berikutnya yakni mengidentifikasi
target dari pasar yang akan kita tuju. Pemasaran biasanya dikenal juga sistem
marketing bagaimana kita memasarkan produk kita kepasaran agar mendapatkan
banyak pembeli atau memperkenalkan usaha kita ke masyarakat. Di era teknologi
saat ini teknik pemasaran pun semakin mudah yakni dengan cara mengiklankan
produk kita dalam suatu website sehingga bagi para calon pembeli yang mencari
barang kerajinan akan dengan mudah menemukan toko kita.
9. Alokasi
resiko
Persiapan berikutnya yang tidak kalah penting yakni
mengalokasi faktor resiko yang berkemungkinan akan terjadi. Setiap wirausaha
pastinya tidak menginginkan resiko terburuk terhadap usahanya, tetapi
mengidentifikasi tingkat resiko yang akan terjadi juga dibutuhkan. Sehingga
pada tahap awal pun kita sudah menyiapkan rencana lain dalam menyikap faktor
resiko terburuk yang akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar